Perbedaan Tepung sagu, Tepung tapioka, dan Tepung kanji

Bagi para pecinta masakan, tepung tapioka, tepung kanji, dan tepung sagu mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui perbedaan ketiganya. Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, “Apa itu tepung tapioka?”

Tepung tapioka (kanji) dan sagu memiliki warna, tekstur dan kandungan berbeda

Tepung tapioka atau yang biasa disebut tepung kanji adalah tepung pati yang diekstrak dari umbi singkong. Tepung ini sering disamakan dengan tepung sagu, padahal sebenarnya keduanya memiliki perbedaan dalam hal warna, kandungan, dan tekstur.

Meskipun secara fisik terlihat mirip karena keduanya berwarna putih, tepung sagu memiliki warna yang agak keruh dan kekuningan, sedangkan tepung tapioka terlihat lebih bersih dan putih. Selain itu, keduanya juga memiliki perbedaan harga yang signifikan.

Perbedaan lainnya terletak pada kandungan tepung tersebut. Tepung tapioka berasal dari pati singkong, sedangkan tepung sagu diambil dari tanaman sagu. Karena kandungan berbeda, tekstur tepung sagu terasa kasar, sedangkan tepung tapioka lebih halus dan licin.

Jadi, ketika memasak, pastikan Anda menggunakan tepung yang sesuai dengan resep yang Anda gunakan, agar masakan Anda menjadi lebih lezat dan sempurna.

Fungsi Kedua Tepung berbeda

Setiap bahan memiliki fungsinya yang berbeda-beda. Jika kamu ingin menciptakan hasil masakan yang kenyal atau renyah, kamu harus menggunakan tepung sagu atau tepung singkong dengan benar.

Tepung tapioka atau tepung kanji (aci) dan tepung sagu memiliki perbedaan fungsi. Jika kamu ingin menciptakan makanan yang empuk dan kenyal, kamu harus memilih tepung sagu. Tepung ini sering digunakan sebagai bahan makanan seperti kue lapis, talam ubi, siomay, dan bakso agar hasilnya tidak terlalu lembek. Untuk mencapai hasil yang maksimal, tepung sagu harus dikombinasikan dengan tepung terigu.

Sementara itu, tepung tapioka berfungsi sebagai pengembang adonan. Tepung tapioka memiliki daya serap air yang besar sehingga mempermudah proses dehidrasi. Semakin tinggi daya serapnya, semakin tinggi pula kemampuan untuk mengembangkan adonan. Tepung tapioka juga digunakan untuk membuat makanan menjadi lebih renyah.

Tepung tapioka atau kanji sering digunakan sebagai bahan makanan seperti cimol, cilok, batagor, dan cireng. Bahkan, tepung tapioka juga digunakan sebagai bahan dasar untuk makanan kekinian seperti boba. Sebagai alternatif, tepung maizena kadang-kadang digunakan sebagai pengganti tepung tapioka.

Perbedaan manfaaat dari tepung tapioka dan sagu

Manfaat dari tepung tapioka dan tepung sagu juga berbeda. Tepung tapioka sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi, penyakit jantung, dan stroke karena rendah natrium. Kandungan pati resisten pada tepung tapioka juga baik untuk pencernaan. Sementara itu, tepung sagu memberikan efek dingin dan menenangkan, sehingga kadang-kadang digunakan sebagai bahan obat muntah-muntah. Kandungan kalsium, mineral, dan zat besi pada tepung sagu juga dapat menyehatkan tulang dan sendi.

Dibandingkan dengan tepung tapioka, tepung sagu lebih kaya karbohidrat sehingga dapat menjadi sumber energi. Kini, kamu tidak perlu lagi bertanya-tanya, “tepung tapioka itu tepung apa?” Dengan penjelasan di atas, kamu bisa membedakan perbedaan antara tepung tapioka dan tepung sagu. Jika kamu masih bingung, kamu bisa mencari gambar tepung tapioka di internet untuk lebih memahami.